Friday, April 3, 2015

8 Tips Sederhana Untuk Menurunkan Berat Badan Setelah Melahirkan


cara cepat menurunkan berat badan setelah hamil
Bagi ibu-ibu muda yang sedang merencanakan untuk memiliki bayi, menjadi gemuk setelah melahirkan adalah sebuah ketakutan yang wajar. Setelah melahirkan umumnya memperlihatkan kenaikan berat badan yang lumayan besar dari berat semula sebelum hamil apalagi jika pada saat hami berat badan anda tidak dijaga selain akan kesulitan menurunkan berat badan seperti sebelum hamil berat badan tidak ideal pada masa hamil juga beresiko terhadap kesehatan janin.

Baca Juga: Risiko Berat Badan Tidak Sehat Semasa Hamil 

Tapi jangan khawatir yang berlebihan semua itu dapat diatasi dengan prilaku hidup sehat. Adapun tips yang dapat dilakukan oleh para ibu untuk kembali menurunkan berat badan adalah sebagai berikut:


Menyusui

Beberapa penelitian mengungakapkan bahwa aktifitas menyusui bayi bisa membantu ibu untuk menurunkan berat badannya secara bertahap, setidaknya selama 6 bulan setelah kelahiran. Dalam proses ini sejumlah hormon akan dilepaskan ke dalam tubuh, hormon-hormon inilah yang akan membantu rahim untuk mengembalikan tubuh ke bentuk semula seperti sebelum hamil. ebagai informasi ketika menyusui itu berarti sama dengan membakar kalori sebesar 200 hingga 500 kalori perhari. Jumlah kalori yang sama jika anda berenang selama beberapa jam atau naik sepeda selama satu jam.


Olahraga

Konsultasikan dengan dokter olahraga apa yang aman dilakukan dan kapan bisa mulai dilakukan. Ini penting terutama bagi ibu yang melahirkan melalui operasi caesar. Usahakan cari teman juga yang habis melahirkan dalam berolahraga agar bisa saling memotivasi.

Bercengkerama Dengan Bayi

Salah satu cara yang menyenangkan adalah beraktifitas dengan bayi. Secara tidak langsung ini akan membakar lemak dalam tubuh. Misalnya dengan mengajak bayi berjalan-jalan dengan menggunakan stroller dan mendorongnya atau menggendongnya. Hal tersebut dapat membakar lemak dalam tubuh kita.

Mengubah Kebiasaan Makan

Lebih baik makan 3 kali sehari dengan menu komplit daripada makan satu kali tapi di tambah cemilan yang manis dan kurang menyehatkan misalnya cokelat, snack. Untuk ibu yang masih menyusui jangan lupa memperhatikan kecukupan gizi dalam makanan yang dikonsumsi.Jangan lupa banyak mengkonsumsi air putih.


Baca juga : Cara menjaga berat badan tetap ideal saat hamil

Meditasi atau Yoga

Meditasi sangat banyak sekali manfaatnya, selain membuat pikiran tenang, ternyata juga bisa membantu menurunkan berat badan dan mengembalikan bentuk tubuh bagian bawah. Pertama adalah tiger pose. Caranya: posisikan tangan dan kaki di alas seperti merangkak, lalu lipat satu kaki. Kemudian satu kaki diluruskan lalu lipat dalam hitungan 10. Hal itu diulang bergantian. Wanita pasca melahirkan memang diwajibkan melakukannya. Kedua yaitu triangle pose. Anda berdiri dengan kaki yang terbuka lebar, kemudian tekuk badan anda ke kiri hingga tangan kiri menyentuh alas, sedangkan tangan kanan lurus ke udara. Ulangilah bergantian dengan arah berbeda.


Perbanyak Jalan Kaki

Memang sangat sederhana, tapi manfaatnya besar. Berjalan kaki dapat membakar kalori dan menurunkan badan anda. Waktu yang pas untuk melakukan aktivitas ini adalah pada pagi atau sore hari, saat matahari tidak terlalu menyengat. Anda dapat melakukannya sambil mendorong bayi anda dengan kereta dan mengajaknya jalan-jalan di sekitar rumah. Lebih dari itu, berjalan-jalan keluar rumah juga dapat menghilangkan stress dan suntuk karena seharian anda berada di dalam rumah.

Buat Target Realistis

Tidak mungkin berat badan kembali ke ukuran sebelum hamil dalam waktu sekejap. Karena itu untuk memotivasi diri, tempel foto sebelum hamil di tempat yang mudah terlihat, misalnya di kulkas.

Tidur Yang Cukup

Mungkin Anda tidak bisa tidur penuh selama 8 jam per malam karena harus merawat bayi Anda. Tapi, kurang tidur bisa menghalangi usaha Anda menurunkan berat badan. Sebuah studi menemukan, ibu baru melahirkan yang tidur selama 5 jam atau kurang semalam cenderung lebih sulit menurunkan berat badan dibandingkan mereka yang tidur 7 jam.

Saat lelah, tubuh akan melepaskan cortisol serta hormon-hormon stres lainnya yang bisa memicu penambahan berat badan.Selain itu, saat kelelahan, Anda cenderung tidak akan memperhatikan kebutuhan Anda. Anda tidak akan terlalu memperhatikan mana makanan yang sehat. Anda bahkan cenderung memilih makanan yang bisa diolah dan diperoleh dengan mudah. Selain itu, Anda akan semakin malas melakukan aktivitas fisik.

Mungkin Anda sudah sering disarankan untuk ikut tidur saat bayi Anda tidur, dan ini benar adanya. Tidur ayamlah sesering mungkin sepanjang hari dan tidurlah lebih awal, paling tidak sampai bayi Anda mulai tidur

No comments:

Post a Comment